rembulan tenggelam di wajahmu Tereliye
Rembulan
Tenggelam Di Wajahmu
Apalah arti
kebahagiaan jika kau tak pernah merasakan sedih? Bukankah itu akan sama saja.
Jika Reyhan memeiliki 5 pertanyaaan maka aku memiliki pertanyaan yang jauh lebih
banyak tentang hidup ini yang setiap harinya perlahan terjawab dengan
penjelasan-penjelasan Tuhan melalui sikap dan aneka tingkah manusia. Pertanyaan
yang kau tanyakan bisa saja kau temukan sendiri jawabannya, itu terbukti ketika
kau ditanya oleh orang lain tentang pertanyaaan yang sebelumnya tidak pernah terlintas
di benakmu maka aku yakin kau akan berusaha memutar otakmu dan berusaha
menjawabnya dengan nalar logika sederhanamu yang akhirnya kau telusuri lagi
dengan berbagai cara untuk memastikan jawaban tersebut.
Semua yang kau
rasakan entah itu bahagia, sedih, bingung itu hanya perputaran rasa yang harus
kau cicipi agar kau tau kapan kau harus bersyukur dan kapan kau harus kuat.
Sungguh hidup ini tidak sedikitpun berbuat tidak adil padamu hanya saja kau
terlalu egois untuk melihatnya dari sisi yang lebih positif. Pria dengan wajah
menyenangkan itu benar bahwa Ray tidak harus bersedih lantas menutup hatinya
dari cinta yang lain setelah kepergian Fitri istrinya. Bukankan Fitri tengah
tersenyum senang karena kembali dengan keridho’an suaminya.
Untuk survive
dalam kerasnya hidup memang harus kuat, pantang mundur karena kita tau motivasi
terbaik kita untuk tetap berdiri tegak. Menjadi Ray yang kuat dengan mengikuti
nasehat bang Ape membentuk karakter lembut dan tegas setegas guratan di wajah
Ray. Ray memiliki segalanya namun itu ternyata kosong karena didasari sifat
awal manusia yang terus merasa kurang seperti anak kecil yang memiliki mainan
namun tetap merengek dibelikan yang baru seperti milik temannya. Dia akan
selalu kurang. Manusia yang bersifat demikian tidaklah berbeda dengan anak
balita dan akhirnya Ray tidak temukan bahagia saat semua apa yang dulu bahkan
tidak berani dikhayalkannya sudah sempurna dimiliki.
Diar dengan
kepolosan dan ketulusan usia kanak-kanak harus menerima hukuman dari apa yang tidak pernah dilakukannya,
karena ulah Ray mencuri celana si sopir truk, akhirnya Diar merasakan sakit
yang tak terperikan dengan dihantam kotak uang yang setiap harinya menemani
Diar menjaga toilet terminal. Apakah kemudian Diar membenci Rey? Oh ternyata
tidak. Anak kecil itu justru khawatir dengan keadaan Rey yang ditanyakannya
tepat setelah sadar dari pingsannya. Ya Tuhan Diar tulus sekali, tidakkah kita
harus belajar banyak dari seorang Diar. Diar merasa berhutang budi pada Ray
yang menyelamatkannya dari pukulan rotan penjaga panti saat tanpa sengaja
merusak tasbih kesayanganya dengan mengakui bahwa itu ulahnya dan bukan ulah
Diar yang tentunya kala itu tengah mengkeret ketakutan.
Bagaimanapun dan
apapun yang Ray lakukan setelah kejadian itu tetap membuat Diar harus hormat
pada orang yang telah menyelamatkannya dari pecutan bilah rotan dan malam yang
menakutkan itu.
Komentar
Posting Komentar