Gerakan Santri Menulis


Hari ini adalah hari Rabu bertepatan dengan tanggal 13 Ramadhan dan 07 Mei 2017 menurut kalender Masehi. Kami kompak membentuk barisan perlembaga yang ada di Al-Amien diantaranya IDIA, TMI dan TAHFIDZ yang semuanya berjenis kelamin perempuan karena kami memang santri putri di pondok pesantren Al-Amien Prenduan. Acara hari ini bertempat di gedung serba guna yang berlokasi di TMI putri. Pemateri pertama yang hadir adalah Pipiet Senja.

Pipiet Senja tidak menjelaskan tentang teori menulis melainkan memotivasi kami karena kami semua berpotensi menadi penulis ujar pipiet senja di sela-sela ceritanya. Beliau juga menceritakan kisah ibu Maryam yang ceritanya cukup menginspirasi kami untuk terus menulis tanpa mengenal usia. Motivasi juga diberikan lewat video yang ditayangkan di layar berupa film-film yang di adaptasi dari karya pipit senja, salah satunya berjudul mimpi-mimpi Garsini.

Acara selanjutnya dilanjutkan dengan aksi-aksi uji nyali santri putri dengan membaca karyanya di depan santri-santri yang lain. Ruangan dipenuhi tawa seketika saat salah satu santri memegang kertas yang bertuliskan karyanya dengan tangan gemetar. Kemudian suasana berubah mengharu biru saat salah satu santri membacakan surat cintanya untuk sang mama dengan nada lantang dan ditulis dengan diksi yang baik.


Acara terakhir adalah pembelajaran pembuatan Blog oleh seorang nara sumber yang memperkenalkan namanya sebagai kang Romel. Beliau membimbing kami dari awal membuat blog hingga cara mengisi blog. Penjelasannya dilengkapi dengan canda tawa yang sangat membantu kami menghilangkan kepenatan disiang hari hingga siang hari yang panas ini membakar semangat kami untuk terus menulis dan menulis dengan tujuan dakwah bilqalam.

Kang Romel menyatakan bahwa blog digunakan untuk berdakwah dan berbisnis. blog juga bisa memberikan penghasilan yang menjanjikan. Beliau menyarankan agar kita mengisi blog kita dengan hal-hal yang bermanfaat baik bagi diri sendiri dan orang lain. 

Komentar

Postingan Populer